Jumat, 03 Agustus 2007

proverbs and lyrics are not a joke


So many proverbs and lyrics that we already know
, tapi apakah kita mempelajari dan memaknainya? Coba kita bayangkan bagaimana kata bijak itu bisa muncul di kehidupan ini...hmmm...kata -kata bijak muncul dari orang-orang yang berhasil melewati, memaknai dan BELAJAR suatu pengalaman-pengalaman yang sensasional, fantastis, mengejutkan dan luar biasa dalam hidupnya. Contoh sederhana "berrakit-rakit ke hulu, berrenang-renang ke tepian" bayangin, orang yang bikin kata bijak itu harus merasakan susah payahnya mengayuh rakit ke hulu baru renang ke tepiannya, hehehe begitu kira-kira. Sekarang orang yang membuat lirik, mau lirik lagu atau lirik puisi, dengan memaksimalkan seluruh panca inderanya berhasil memaknai pengalaman dalam hidup dan akhirnya jemari mereka berdansa di atas pena atau kibor komputer dan mengejawantahkannya dalam bentuk tulisan. Tidak hanya sampai situ, Si pembuat kata-kata bijak dan lirik-lirik tersebut, saya yakin, menindak lanjutinya dengan AKSI NYATA, ya benar AKSI NYATA!! Don't only think, just do the thing. TOTAL ACTION!! talking is action! writing is action! with talk we can change the world, only talk..saya jadi inget tokoh Nick Naylor seorang Lobbyist Perusahaan Rokok Terkemuka di Amerika dalam film "Thank you for Smoking" dia bilang "if Michael Jordan great in Basketball, Tiger Woods in Golf, Collonel Sanders in Chicken, then I Talk” hehehe begitu katanya...menurut Si Arip berarti artinya kita harus berusaha untuk leading dalam segala bidang yang kita geluti.

Sekarang, pengalaman. Apa itu pengalaman? hmmmm Si Arip sedang berusaha memaknainya...hmmmmm....ya itu! pengalaman adalah hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian-kejadian yang kita alami. Berarti benar apa yang kata bijak katakan "hanya keledai bodoh yang jatuh ke lubang yang sama" (sorry i forgot the words exactly but kurang lebih seperti itu lah kata-katanya). Hanya orang yang bodoh mengulangi kesalahannya. Berarti kalo kita tidak mampu mengambil hikmah dari kejadian-kejadian yang teralami, berarti kita hanya mengalami kejadian yang berulang dan itu berarti kita bodoh!! Jangan mau jadi orang BODOH!! Kita pasti mengalami kebodohan-kebodohan itu, tapi tenang sahabat, tenang, kita tidak akan tahu itu kalo itu adalah kebodohan jika kita tidak mengalaminya. Si Arip jadi inget lagi tentang konsep yang general tentang rasa "tidak tahu=tahu" (hehe please response figuratively...peace ah!) kita ga akan pernah tau apa itu BENAR kalo kita ga tau yang SALAH, kita ga akan pernah tau gimana rasanya BAHAGIA kalo kita ga tau rasanya SEDIH (jadi inget film Pursuit of Happyness), kita ga akan pernah tau bagaimana rasanya bertemu SANG KHALIK kalo kita ga HIDUP dulu sebelumnya. Sound Extreme hah but hey it's true!! Please response figuratively.

MAKA NIKMAT TUHAN MANAKAH YANG KAU DUSTAKAN!

Tidak ada komentar: